Kereta Bandara Jakarta Ke Bekasi
Kebandara dengan Kereta Bandara
Waktu tempuh yang diperlukan untuk sampai ke stasiun akhir yaitu Stasiun Bandara YIA, membutuhkan waktu sekitar 1 Jam 19 Menit. Adapun kereta bandara ini memiliki empat rangkaian kereta dengan interior tempat duduk sofa berwarna hijau yang empuk dan saling berhadapan antara satu penumpang dengan penumpang yang lainnya. Serta dilengkapi juga dengan fasilitas colokan listrik di setiap bagian tempat duduk kereta tersebut. Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika baterai HP-nya lemah atau kehabisan daya baterai.
Sesampainya di Bandara YIA. Ketika keluar dari stasiun, kamu akan langsung disuguhi dengan berbagai macam ornamen seperti Miniatur Tugu Jogja beserta pasukannya yang memakai pakaian khas pasukan Keraton Jogja, ornamen lampu khas Kota Yogyakarta beserta rambu tulisan Jalan Malioboro, patung dinosaurus yang bisa bergerak, dan berbagai macam stand dan kios yang menawarkan kuliner dan oleh-oleh khas Kota Pelajar yang sarat akan keistimewaannya ini.
Di luar stasiun bandara juga diselenggarakan berbagai macam pertunjukan kesenian dan musik khas Yogyakarta. Kemudian sesampainya di Bandara YIA, kamu juga akan langsung disuguhi pemandangan begitu megah dan besarnya bangunan bandara yang baru diresmikan pada 28 Agustus 2020 ini. Dengan gaya arsitektur bangunan yang modern dan futuristik dengan dihiasi ormanen bangunan tradisional khas Keraton Yogyakarta, serta jejeran mobil antik nan lawas yang turut menghiasi bandara besar kebanggaan Yogyakarta ini. Membuat banyak orang baik dari kalangan penumpang pesawat maupun pengunjung yang hanya sekedar jalan-jalan saja, tertarik untuk mengunjungi bandara baru Yogyakarta ini dan berfoto di salah satu sudut ikonik yang dimiliki bandara tersebut.
Yogyakarta International Airport atau disingkat dengan YIA itu sendiri berdiri diatas lahan seluas 600 hektar di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Melayani berbagai macam rute penerbangan domestik maupun mancanegara. Dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas seperti berbagai macam tempat makan, toko souvenir, hotel untuk menginap penumpang, gedung parkir, serta Masjid Agung Al-Akbar.
Tidak hanya terdapat fasilitas kereta bandara untuk konektifitas dari bandara ke Kota Yogyakarta. Di bandara ini juga, kamu akan menjumpai berbagai macam jenis jemputan seperti Bus dan Elf Damri. Serta berbagai macam layanan penjemputan dari agen travel, taxi, dan penjemputan dengan skema aplikasi online seperti Gojek dan Grab.
Nah jika kamu juga akan melakukan perjalanan melalui peswat, kamu tinggal berjalan ke bagian keberangkatan. disana akan mendapati beberpa pemeriksaan. Di ruang tunggu keberangkatan kamu akan melihat Tulisan besar Pasar Kotagede YIA, nah di tempat itu kamu bisa cari oleh-oleh dan nongrong.
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana untuk mengoperasikan kereta api bandara hingga ke Bekasi. Rencananya rute perjalanan kereta api dari dan ke Bandara Soetta akan menuju sampai ke Stasiun Bekasi, dengan rute Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Duri, hingga Stasiun Bandara Soetta dan sebaliknya.
Integrasi dapat dilakukan termasuk menjangkau hingga ke Stasiun Bekasi, karena KA bandara saat ini dikelola oleh KAI Commuter sehingga bisa diselaraskan dengan jadwal KRL. Saat ini, kereta bandara hanya beroperasi dari Bandara Seokarno Hatta-Manggarai maupun sebaliknya.
"Kita juga ingin menjangkau lebih jauh sampai ke Bekasi. Kita akan lakukan dari Bekasi, Jatinegara, Senen, Kampung Bandan, Duri, ke Soetta," ungkap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).
Salah satu upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan layanan kereta api dari dan ke Bandara Soetta adalah dengan menyediakan counter check-in dan bagasi di stasiun kereta api, sehingga memudahkan masyarakat yang akan menuju bandara maupun sebaliknya.
Foto: Kereta Railink (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kereta Railink (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
"Orang yang akan ke bandara atau sebaliknya pasti membawa barang. Kami akan pikirkan bagaimana check in itu tidak perlu di bandara tetapi bisa di stasiun Manggarai atau Bekasi. Begitupun sebaliknya dari bandara, bisa ambil barangnya di stasiun tujuan. Kemudahan-kemudahan ini yang akan kami upayakan," tuturnya.
Upaya lainnya yang akan dilakukan untuk meningkatkan layanan kereta api yaitu: meningkatkan jumlah kereta api dari yang saat ini berjumlah 40 trainset menjadi 56 trainset, sehingga akan meningkatkan kapasitas angkutnya.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendukung upaya pemerintah pusat untuk mengintegrasikan antar moda transportasi seperti: kereta api, Damri, Transjakarta dan moda lainnya agar saling melengkapi.
"Kami mendukung usulan-usulan yang disampaikan, salah satunya yaitu agar Bus Transjakarta bisa masuk ke bandara di jam tertentu untuk kemudahan karyawan bandara. Semoga kemudahan-kemudahan ini bisa dirasakan warga Jakarta dan sekitarnya," ucap Heru.
Saksikan video di bawah ini:
Beli tiket kereta bandara YIA
Ada dua cara membeli tiket bandara YIA, yakni melalu online dan offline. Jika ingin membeli offline, kamu bisa datang langsung ke loket atau vending machine yang ada di stasiun.
Jika ingin membeli tiket secara online, kamu bisa menggunakan aplikasi KAI Acces, KA Bandara, atau Website Railink. Berikut beberapa langkahnya:
Tarif kereta bandara YIA
Untuk menggunakan kereta bandara YIA, kamu akan dikenakan tarif Rp20 ribu untuk sekali perjalanan dari Stasiun Tugu.
Nah, itu dia cara naik kereta ke Bandara Yogyakarta yang perlu kamu pahami. Selain hemat waktu dan biaya, naik kereta bandara juga bisa jadi kesempatan untuk refreshing, karena melihat pemandangan yang indah.
Baca Juga: [QUIZ] Ungkap Kepribadian Kamu dari Pemandangan Favoritmu saat Naik Kereta
Jadwal kereta bandara YIA
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Berikut jadwal kereta bandara YIA yang perlu kamu ketahui.
Jadwal keberangkatan dari Stasiun Tugu.
Jadwal keberangkatan dari Stasiun YIA.
Baca Juga: [QUIZ] Kebiasaanmu saat Naik Kereta Bisa Ungkap Kepribadian Asli Kamu
Video: Komitmen TPFX jadi "Broker with The Highest Volume Transaction"
TEMPO.CO, Jakarta - PT Railink, perusahaan patungan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan PT Angkasa Pura II (PT AP II), terhitung sejak Selasa, 19 Juni 2018, memberikan diskon tarif perjalanan Kereta Bandara Soekarno Hatta menuju Stasiun Bekasi.
"Selama proses uji coba ini, kami memberikan diskon khusus kepada penumpang rute Stasiun Bekasi tujuan Bandara Soekarno Hatta menjadi Rp 70.000 per penumpang," kata Humas Railink Diah Suryandari di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 20 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, tarif tersebut lebih murah dari yang semestinya yang mencapai Rp 100.000 per penumpang untuk trayek Bekasi-Bandara Soekarno Hatta.
Pemberlakuan diskon tarif tersebut, kata Diah, belum ditentukan sampai kapan batas waktunya berakhir, karena pihaknya memanfaatkannya sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat. "Sifatnya situasional, kalau manajemen memang perlu kembali ke tarif normal, maka pada saat itu juga kami berlakukan," tuturnya.
Untuk rute lainnya, berlaku tarif normal, yakni Bekasi-BNI City (Sudirman Baru) sebesar Rp 35.000 dan Bekasi-Batu Ceper Rp 70.000 per penumpang.
Setiap harinya, terdapat empat kali jadwal keberangkatan kereta bandara, baik rute Bekasi-Bandara Soekarno Hatta maupun sebaliknya.
Diah mengatakan Kereta Bandara Soekarno Hatta-Bekasi berkapasitas tampung 272 penumpang dan mampu menempuh perjalanan maksimal 90 menit. Kereta tersebut juga terkoneksi dengan seluruh terminal penerbangan di Bandara Soekarno Hatta melalui skytrain atau terminal bandara.
Berikut jadwal Kereta Bandara Soekarno Hatta:
Stasiun Bekasi-Bandara Soekarno Hatta:
Pukul 10:05 (BKS) 10.47 (SDB) 11.24 (BPR) 11.37 (tiba BST).
Pukul 11.10 (BKS) 11.47 (SDB) 12.24 (BPR) 12.37 (tiba BST).
Pukul 13.13 (BKS) 13.47 (SDB) 14.24 (BPR) 14.37 (tiba BST).
Pukul 14.11 (BKS) 14.47 (SDB) 15.24 (BPR) 15.37 (tiba BST).
Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Bekasi:
Pukul 07.50 (BST) 08.02 (BPR) 08.36 (SDB) 09.20 (tiba BKS).
Pukul 08.50 (BST) 09.02 (BPR) 09.36 (SDB) 10.15 (tiba BKS).
Pukul 10.50 (BST) 11.02 (BPR) 11.36 (SDB) 12.10 (tiba BKS).
Pukul 11.50 (BST) 12.02 (BPR) 12.36 (SDB) 13.15 (tiba BKS).
Kereta Bandara – Jika kamu ingin pergi ke Bandara Internasional Jogja yang terletak di Kulonprogo. Di Stasiun Yogyakarta sudah terdapat transportasi penghubung menuju bandara yaitu Kereta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Untuk memesan tiket Kereta Bandara YIA ini. Kamu bisa langsung menuju loket pemesanan kereta bandara yang terdapat di sebelah selatan Stasiun Yogyakarta. Disitu juga terdapat loket pemesanan tiket Kereta Jarah Jauh, Kereta Prameks dan Kereta Listrik Jogja-Solo. Tiket kereta bandara bisa kamu dapatkan dengan harga Rp. 20.000.
Di Stasiun Yogyakarta itu sendiri, terdapat fasilitas ruang tunggu khusus kereta bandara untuk penumpang yang menunggu kedatangan kereta dengan fasilitas yang disediakan yaitu ruangan yang ber-AC, tempat duduk yang nyaman serta lengkap dengan tempat colokan listrik untuk men-charge HP. Biasanya, jumlah penumpang yang menaiki kereta bandara selalu ramai dengan keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta. Kereta bandara ini berhenti di tiga stasiun mulai dari Stasiun Yogyakarta, Wates, dan yang terakhir yaitu Stasiun Bandara YIA.
Kucing Prabowo Dapat Penghargaan-Nvdia Ogah Stop Ekspor Ke China
Jika sedang berada di Yogyakarta dan ingin ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), salah satu cara praktis adalah naik kereta api bandara.
Perjalanan dari Yogyakarta kota ke bandara YIA hanya membutuhkan waktu 40 menit, lho. Berbeda jika kamu naik mobil, biasanya bisa memakan waktu hingga 1,5 jam.
Ada tiga stasiun yang menyediakan kereta api bandara. Di mana dan bagaimana dengan jadwalnya? Cek informasi selengkapnya di bawah ini!
Pasar Kotagede YIA, Kebanggan UKM DIY
Jumlah UKM Mitra Galeri Pasar Kota Gede YIA sekitar 500 UKM dengan lebih dari 4000 produk. Jumlah tersebut masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah UMKM di DIY yang jumlahnya lebih dari 300 ribu. Untuk pengelolaan Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM DIY menerapkan 2 model pergantian UKM, pertama dengan model sistem evaluasi setiap 3 bulan untuk melihat produk-produk yang banyak diminati dan yang tidak. Sehingga jika produk tidak diminati maka akan diganti dengan produk yang lain dan UKM lain.
Dan yang kedua adalah sistem rolling dimana secara berkala setiap UKM akan diganti dengan UKM lainnya, dengan maksud untuk memberi kesempatan UKM-UKM lebih merata, Penyegaran display produk, dan memperkenalkan UKM unggulan DIY lebih banyak lagi.
Untuk UKM mitra yang sudah tidak tampil lagi produknya maka ditampilkan di fasilitas Display Digital yang akan menghadirkan profil-profil pendek dari setiap UKM. DI Galeri Pasar Kotagede YIA terdapat sekitar 4 TV yang di sebar di beberapa titik yang di gunakan untuk Display promosi profil UKM Mitra.
Untuk menjadi mitra Galeri Pasar Kotagede YIA, UKM harus melalui Kurasi Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM. Mitra PKG sebelumnya harus terdaftar sebagai mitra SIBakul Jogja yaitu satu platform aplikasi untuk pembinaan UKM DIY.
Setelah terdaftar sebagai mitra SiBakul Jogja peserta mengikuti kegiatan MarketHUB yang merupakan pasar digital UMKM DIY. di MarketHub UKM diminta mengupload beberapa produk yang nanti akan di bantu pemasarannya di SiBakul MarketHUB. Kurasi marketHUB adalah seputar kelengkapan data diri, data usaha, NIB dan konten produk yang di upload. Konten produk harus memiliki unsur-unsur
Lolos dari MarketHUB maka bisa mengajukan Kurasi Pasar Kotagede dan mengikuti tahapan dari mulai verifikasi oleh Kabupaten Kota hingga kegiatan Kurasi Produk dan QC.
Verifikasi kabupaten/kota adalah seputar kelengkapan usaha, yaitu:
Setelah lolos verifikasi, UKM akan mendapatkan pemberitahuan jadwal kurasi, dan ketika pelaksanaan UKM membawa produk yang akan di nilai oleh kurator, Kurator akan memutuskan tiga konsisi, yaitu Lolos, Lolos dengan catatan, dan tidak lolos.
Untuk status lolos dengan catatan, UKM harus melaksanakan rekomendasi sesuai catatan kurator dan mengisi form konfirmasi sudah melakukan rekomendasi.
Untuk yang lolos UKM eakan mendapatkan informasi jadwal QC yang kemudian produk mulai di pasarkan di Galeri Pasar Kotagede.
Semua tahapan dilakukan secara online melalui aplikasi SIBakul Jogja, kecuali kegiatan kurasi produk, dimana akan ada penilaian langsung dari Kurator kepada produk UKM.
Jakarta, CNBC Indonesia - VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI/ KAI Commuter) Anne Purba mengungkapkan, pihaknya tengah mengkaji rencana penambahan rute perjalanan kereta api dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) - Stasiun Bekasi.
Saat ini, ujarnya, KCI tengah mengupayakan penyesuaian operasional, seperti menambah kereta bandara atau Commuter Line Basoetta di stasiun lainnya.
"Contoh Bekasi, seperti arahan Pak Menhub (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) kemarin. Ini sedang kita upayakan dengan cepat dan mudah-mudahan nanti bisa terealisasi dengan cepat," kata Anne dikutip Selasa (30/5/2023).
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi menggelar rapat koordinasi membahas upaya meningkatkan kapasitas, memperluas jangkauan, mengintegrasikan dengan berbagai moda, dan mengupayakan tarif angkutan massal yang lebih terjangkau masyarakat yang akan menuju Bandara Soekarno Hatta maupun sebaliknya di wilayah Jabodetabek.
Menurut Budi, kereta api menjadi salah satu angkutan yang bisa diandalkan warga Jabodetabek menuju Bandara Soekarno-Hatta. Untuk itu, katanya, perlu menambah rute perjalanan kereta api dari Bandara Soetta sampai ke Stasiun Bekasi, dengan rute Bekasi, Jatinegara, Pasar Senen, Kampung Bandan, Duri, hingga Stasiun Bandara Soetta dan sebaliknya.
"Integrasi dapat dilakukan termasuk menjangkau hingga ke Stasiun Bekasi, karena KA bandara saat ini dikelola oleh KAI Commuter sehingga bisa diselaraskan dengan jadwal KRL," kata Budi dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, ujar Budi, penyediaan counter check-in dan bagasi di stasiun kereta api juga akan dilakukan.
"Orang yang akan ke bandara atau sebaliknya pasti membawa barang. Kami akan pikirkan bagaimana check in itu tidak perlu di bandara tetapi bisa di stasiun Manggarai atau Bekasi. Begitupun sebaliknya dari bandara, bisa ambil barangnya di stasiun tujuan. Kemudahan-kemudahan ini yang akan kami upayakan," pungkas Budi.
Saksikan video di bawah ini:
Sekilas Pasar Kotagede YIA
Pasar Kota Gede YIA – Buat sobat yang sedang berada di ruang tunggu penumpang di dalam Bandara YIA maka sobat akan menjumpai sebuah tulisan besar Pasar Kotagede. Didalamnya terdapat Galeri UKM DIY dan Angkringan Malioboro yang menyuguhkan aneka macam produk dari UKM DIY. Konsep eksterior dan interiornya bernuansa khas Jogja, perpaduan antara Benteng Kraton dan suasana Malioboro dan Kraton.
Ketika masuk ke dalam Pasar Kotagede kita disambut oleh among tamu dengan pakaian jawa yang sangat apik, keramah tamahan dan senyumnya akan sulit di lupakan, ditambah alunan gamelan dan angkringan, bisa membuat kita ingin berlama-lama disana. Di galeri tersebut juga menghadirkan ribuan produk UMKM yang ditata layaknya etalase mall modern, aneka produk ditata secara apik dan menarik sehingga sulit untuk tidak membeli dalam jumlah banyak.
Pasar Kotagede di Bandara YIA ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para konsumen, tetapi juga ada konsep untuk pelestarian budaya. Konsepnya selain Galeri yang menampilkan produk kebudayaan, seperti Gamelan, Wayang dan alunan musik Jawa, juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam bentuk pelayanan kepada pembeli, penataan eksterior dan interior, serta pengenalan budaya melalui literasi digital yang di tampilkan di media display, dan media cetak yang disediakan.
Untuk konsep penataan produk Galeri Pasar Kotagede pengelompokannya dijajar sesuai jenisnya, bukan asal daerahnya. Ketika berkeliling di galeri dengan luas sekitar 1.200 meter persegi ini akan dijumpai barang-barang yang dijual antara lain aneka minuman tradisional, makanan oleh-oleh, boneka, kacamata dengan bingkai kayu, stick drum, aneka pernak-pernik, hingga kaos dan pakaian batik.