Ukuran Besi Wiremesh Untuk Rumah 2 Lantai
Ukuran Besi untuk Struktur Tulangan
Penggunaan besi beton untuk struktur tulangan pada bangunan rumah, dimulai dari balok pengikat yang memiliki fungsi untuk meratakan beban pada tiang dan masing-masing kolomnya. Ukuran besi untuk balok pengikat sendiri biasanya menggunakan ukuran minimal 10 mm untuk tulangan, 8 mm untuk begel, dan jaraknya sekitar 15 cm antar begelnya.
Dalam rangka tulangan tiang, kolom juga merupakan bagian yang penting. Pada sebuah bangunan rumah, kolom merupakan penghubung antar dinding-dinding rumah. Kolom inilah yang akan menjadi tulangan dinding-dinding rumah.
Jadi, bisa diartikan, kolom merupakan rangka tulangan tiang yang menghubungkan antara balok pengikat dengan balok keliling atau ring yang terdapat pada tulangan tiang.
Pada sebuah bangunan rumah dengan model sederhana, biasanya kolom berukuran 15 x 15 cm. Ukuran besi yang berfungsi sebagai tulang utama sekitar 10 mm dengan begel 8 mm. Jarak antar begelnya 15 cm dengan ketebalan cor sebesar 1,5 cm dari begel yang paling luar.
Pehitungan lebih kurangnya bisa disesuaikan dengan model rumah yang akan dibangun. Untuk ukuran besi pada balok keliling atau ring memiliki ukuran besi yang sama. Balok keliling merupakan cor tulangan yang terdapat di atas tembok penyangga konstruksi bagian atap rumah.
Ukuran yang dibutuhkan minimal 12 x 15 cm dengan ukuran besi tulang utama berdiameter 10 mm dan besi begel sebesar berdiameter 8 mm. Jarak antar begel yang diperlukan sebesar 15 cm dengan ketebalan 1,5 cm.
Ukuran Besi untuk Kolom/Tiang
Ukuran besi untuk kolom/tiang rumah 2 lantai idealnya ada dua, yaitu besi berbentuk persegi empat 25 cm x 25 cm dan besi berbentuk persegi panjang ukuran 15 cm x 40 cm. Berikut info kelebihan dan kekurangannya:
1. Besi untuk KolomTtiang Ukuran 25 cm x 25 cm
Menggunakan kolom ukuran 25 cm x 25 cm merupakan alternatif yang cukup bisa diandalkan, hanya saja memiliki kekurangan berupa adanya tonjolan pada dinding. Karenanya, jika Anda menggunakan besi untuk kolom/tiang ukuran ini, maka Anda memerlukan pekerjaan ekstra untuk finishing-nya. Tonjolan pada dinding ini sering kali juga bisa menyulitkan proses penempatan furnitur, terutama yang diletakkan pada area sudut.
Baca Juga: Daftar Harga Besi Kolom Per Batang Sesuai Jenis dan Ukuran
Rumah 2 lantai yang menggunakan kolom ukuran 25 cm x 25 cm bisa memakai besi tiang diameter 12 mm sebanyak enam buah, serta besi cincin/sengkang diameter 8 mm dengan jarak pemasangan setiap jarak adalah 15 cm.
2. Besi untuk Kolom/Tiang Ukuran 15 cm x 40 cm
Besi untuk kolom/tiang ukuran 15 cm x 40 cm biasanya dipakai jika Anda tidak mau mendapati banyak tonjolan di area dinding bangunan. Dengan kata lain, besi untuk kolom/tiang ukuran 15 cm x 40 cm ini dapat menghasilkan dinding rata yang terkesan rapi.
Untuk hasil terbaik, Anda bisa menyamakan lebar kolom dengan ketebalan dinding, yaitu rata-rata 15 cm. Untuk panjangnya bebas selama masih tertanam pada dinding.
Jika menggunakan besi untuk kolom/tiang ukuran 15 cm x 40 cm seperti contoh ini, maka diameter besi tulangan pokok yang dipakai adalah 12 mm sebanyak 8 buah. Sedangkan besi tulangan sengkang/cincin berdiameter 8 mm dipasang setiap jarak 15 cm.
Ukuran Besi untuk Ring
Besi untuk ring ditempatkan di atas tembok yang akan menjadi penyangga untuk lantai 2 dan juga atap. Ukuran besi untuk ring yang sebaiknya digunakan adalah 12 x 15 cm. Supaya mendapatkan hasil yang optimal, Anda bisa menggunakan tulang utama sebesar 10 mm, begel 8 mm, dan jarak antar begel 15 cm, serta ketebalan 1,5 cm untuk cor dari permukaan begel terluar.
Baca Juga: Berapa Ukuran Ring Balok Untuk Rumah yang Anda Butuhkan?
Demikian informasi tentang ukuran besi rumah 2 lantai yang perlu Anda ketahui agar bangunan aman dan kokoh. Pastikan Anda menggunakan ukuran besi untuk rumah 2 lantai yang tepat agar bangunan rumah Anda tidak mengalami masalah ke depannya. Bagi Anda yang membutuhkan sejumlah alat konstruksi lain untuk pembangunan rumah, Anda bisa langsung saja cari di Indosteger.
Di Indosteger, Anda bisa menemukan berbagai alat dan bahan kebutuhan konstruksi. Semua alat konstruksi di sini lengkap dan tepercaya sehingga bisa diandalkan, mulai dari scaffolding hingga besi hollow berbagai ukuran.
Spesifikasi sekaligus harga besi hollow galvanis 4x8 juga bisa Anda lihat di Indosteger. Tidak perlu bingung memilih alat dan bahan yang tepat untuk pembangunan rumah Anda karena Anda bisa langsung hubungi tim Indosteger untuk berkonsultasi. Pesan alat dan bahan kebutuhan Anda di Indosteger sekarang juga!
https://www.klopmart.com/article/detail/ukuran-besi-cor-untuk-rumah-2-lantai
https://kpssteel.com/besi-beton/pondasi-dan-ukuran-besi-untuk-rumah-2-lantai-tepat/
https://www.pinhome.id/blog/ukuran-besi-untuk-tiang-rumah-2-lantai/
Ukuran Besi untuk Dak Lantai
Nah, jika ingin membangun rumah 2 lantai yang juga penting diperhatikan bukan hanya dari segi pondasi ataupun tulangannya saja, melainkan juga cor dak lantainya.
Untuk cor dak beton lantai 2, sebetulnya bebas dalam penggunaan ukuran besinya. Namun, yang harus dibedakan adalah jarak pemasangannya. Sebab, pemasangan dak cor beton ini berkaitan dengan fungsi lantai 2 yang akan dibuat. Artinya, diameter dan jaraknya menyesuaikan dengan beban pada fungsi lantai 2.
Jika hanya digunakan untuk beban normal, tidak perlu terlalu tebal, ukuran 12 cm cukup. Namun, jika digunakan untuk beban berat, harus lebih dari 12 cm tergantung dari penggunaannya.
Kami akan menjelaskan spesifikasi cor dak lantai 2 yang penggunaannya hanya untuk penggunaan normal, misalnya ruang kamar, ruang keluarga, dan sebagainya.
Ada beberapa ukuran besi yang bisa dipilih untuk penggunaan dak normal ini, yaitu sebagai berikut:
Ukuran-ukuran yang disebutkan di atas bukan ditentukan dengan pehitungan asal, melainkan dengan perhitungan luasan besi dalam 1 m.
Biasanya pihak kontraktor atau desainer sudah memperhitungkan hal ini sebelum melakukan pembangunan rumah. Sehingga, daya topang cor beton terhadap rumah menjadi sesuai dan rumah lebih kokoh dan kuat.
Demikianlah beberapa pilihan ukuran besi yang bisa digunakan untuk cor beton, mulai dari struktur pondasi, tiang, hingga dak beton untuk rumah dengan lantai tingkat. Dengan informasi yang telah kami sampaikan, kita juga bisa menggunakan diameter ukuran yang lebih besar lagi dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan rumah dengan megkonversikan rumusan jarak pemasangan yang benar.
Sebagai bagian dari struktur bangunan, penentuan ukuran kolom menjadi hal krusial yang menentukan kekuatan sebuah rumah. Dalam bahasa sehari-hari, kolom juga disebut sebagai pilar atau tiang penyangga. Sesuai SK SNI T-15-1991-03 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, definisi kolom adalah komponen struktur dengan rasio tinggi terhadap dimensi lateral terkecil sama dengan 3 atau lebih, digunakan terutama untuk mendukung beban aksial tekan.
Dengan perannya yang sangat penting untuk struktur rumah, penghitungan ukuran kolom perlu dilakukan dengan cermat, terlebih saat menentukan ukuran kolom rumah 2 lantai atau bertingkat. Bila ukuran kolom rumah tidak sesuai, konsekuensinya sangat berbahaya karena rumah bisa roboh dan mencelakai penghuni rumah.
Simak faktor-faktor yang memengaruhi ukuran kolom, ukuran kolom rumah 1 lantai yang ideal, ukuran kolom rumah 2 lantai dan inspirasi desainnya, hingga tips agar kolom rumah tidak keropos berikut ini!
Ukuran besi cor untuk rumah 2 lantai tentu saja akan sangat berbeda dengan rumah yang terdiri dari 1 lantai. Saat ini, rumah yang terdiri dari lantai 1 dan 2 ini menjadi pilihan hunian yang digemari banyak orang. Terutama bagi keluarga yang memiliki anggota keluarga lebih dari 4. Space secara vertikal juga bisa menghemat jumlah lahan yang digunakan oleh rumah.
Ini bisa menjadi pilihan juga jika Anda ingin memiliki tempat tinggal yang memiliki halaman luar luas, namun juga rumah yang tidak sempit. Nah dalam perencanaan, penting sekali mengetahui seberapa banyak bahan yang diperlukan. Berikut ini adalah informasi mengenai ukuran besi cor bagi rumah 2 lantai.
Ketahanan Terhadap Korosi
Besi cor memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi, terutama jika dilapisi dengan pelindung yang tepat. Sifat ini sangat penting untuk aplikasi yang terpapar elemen luar, seperti pipa air dan struktur bangunan di lingkungan yang lembap. Dengan ketahanan terhadap korosi, besi cor dapat bertahan lebih lama tanpa mengalami kerusakan yang signifikan, mengurangi kebutuhan untuk pemeliharaan dan penggantian yang sering.
Bagaimana Cara Memilih Besi yang Tepat untuk Tiang Rumah?
Setelah Anda mengetahui bagaimana cara menghitung ukuran besi untuk tiang rumah dengan tinggi 1 lantai, maka selanjutnya akan ada tips menarik yang penting untuk disimak. Berikut ini, ada 3 tips yang perlu Anda perhatikan dalam memilih besi yang tepat untuk tiang rumah, yaitu:
Ukuran Besi beton Untuk Tiang Ukuran 25 cm x 25 cm
Perlu diperhatikan bahwa untuk membuat tiang dengan kolom ukuran 25 cm x 25 cm, ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai atau rumah 3 lantai yakni 12 mm sebanyak 6 buah. Kemudia besi cincin / sengkang berdiameter 8 nm yang dipasang setiap jarak 15 cm,
Ukuran Tiang Rumah dan Besi yang Digunakan
Pada sebuah bangunan rumah 2 tingkat yang memiliki model sederhana, biasanya kolom atau tiang akan berukuran 15 x 15 cm. Ukuran besi yang berfungsi sebagai tulang utama sekitar 10 mm atau 12 mm untuk struktur yang lebih kokoh. Lalu ada juga begel dengan ukuran 8 mm. Jarak antar begelnya 15 cm dengan ketebalan cor sebesar 1,5 cm dari begel yang paling luar.
Bila struktur tiang tidak sempurna, maka ini akan bisa menjadi hal kritis yang dapat menyebabkan bangunan rusak hingga roboh. Selain proses perhitungan yang tepat, kondisi tanah pun juga harus menjadi perhatian. Tanah harus bisa dan mampu menerima beban yang disalurkan menuju pondasi. Percuma jika sudah menggunakan bahan terbaik dan perhitungan yang tepat untuk membangun tiang dan struktur lainnya, tapi tanah tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Nah itulah dia ukuran besi yang bagus untuk digunakan dalam tiang rumah lantai 2. 10 mm atau 12 mm bisa menjadi pilihan yang menghasilkan tiang rumah kokoh. Perhatikan juga kualitas bahan Anda, jika kualitas tidak baik maka akan sia-sia saja.
Sesudah mengetahui ukuran besi untuk tiang rumah 2 lantai yang bagus, kini saatnya Anda cari tahu harga lem besi yang bisa membantu kegiatan konstruksi hanya di Klopmart yang tentu saja terjangkau. Tunggu apalagi, segera kunjungi website kami sekarang juga dan dapatkan berbagai promo dan informasi menarik lainnya.
Baca juga: Ukuran Besi Hollow Galvanis untuk Kebutuhan Anda
Membangun rumah, apalagi rumah 2 lantai lantai ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Meski sudah memakai jasa pengembang tapi tidak semua pengembang rumah 2 lantai yang paham secara teori fundamental terkait hal-hal mendasar dalam membangunnya, sebut saja terkait ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai.
Pada prinsipnya ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai wajib disesuaikan dengan desain yang akan dibuat, karena setiap desain tentu memiliki beban yang berbeda – beda. Oleh karena itu, ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai dapat disesuaikan dengan memakai tiang yang lebih kuat, namun perhitungannya masih tetap ekonomis asalkan tidak mengabaikan ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai itu sendiri.
Besi beton untuk tiang rumah pada dasarnya sangat esensial dalam menopang bangunan. Besi jenis ini akan menjadi penyangga agar rumah tetap kokoh berdiri. Jadi, saat kamu berencana untuk membangun rumah, pastikan terlebih dahulu ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai yang dipakai berkualitas.
Nah, berikut beberapa ulasan terkait ukuran besi beton untuk rumah 2 lantai
Ukuran Besi untuk Fondasi
Ukuran besi untuk fondasi rumah 2 lantai yang ideal umumnya adalah besi dengan diameter 12 mm. Ukuran besi ini dipilih karena cukup kuat untuk digunakan sebagai fondasi besi tulangan pijakan kaki. Biasanya, rumah 2 lantai menggunakan ukuran besi 12 mm dengan bentang kolom standar jarak sekitar 3-4 meter, selama kondisi tanah normal atau keras.
Baca Juga: Harga Besi Pondasi Per Batang dari Berbagai Ukuran Diameter
Untuk memastikan keamanan dan kekokohan bangunan rumah 2 lantai, sangat penting untuk memilih bahan yang berkualitas. Asal memilih ukuran besi untuk fondasi berpotensi menimbulkan risiko terhadap bangunan yang seharusnya dihindari.