Tiket Dufan Untuk Anak Kecil

Tiket Dufan Untuk Anak Kecil

Siap Menikmati Wahana Dufan Bersama Anak-anak?

Okeh, segitu aja deh yang merupakan wahana dufan untuk anak-anak. Semoga sih postingan ini bisa memberikan kalian wawasan yang berguna tentang harga tiket Dufan untuk anak-anak dan berbagai atraksi menarik yang dapat dinikmati bersama keluarga.

Ingatlah ya bun, momen bersama anak-anak adalah salah satu hal paling berharga dalam hidup kita, dan Dufan tuh semacam tempat yang sempurna untuk menciptakan kenangan indah tersebut yaa, ihihi.

Jadi, sudah siap belum nih buibu menikmati wahana dufan dan seru-seruan bareng anak-anak di sana?

Hasil Pencarian Tiket Masuk Dufan

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.

error: Content is protected !!

Kalian pernah kepikiran untuk ke Dufan bersama anak-anak gak sih? Pasti kayanya pernah ya, tapi biasanya bingung dengan wahana Dufan apa yang cocok untuk anak-anak, apalagi kalau anaknya masih Balita.

Sebetulnya memang kita sih ya yang pengen ke Dufan lagi dan lagi. Berhubung udah punya anak, pengen juga memberi kenangan dan momen yang berkesan sama mereka.

Dijamin mereka gak bakal lupa sih dengan momen kebersamaan dan keseruan kita ke Dufan.

Jangankan mereka, berkaca dengan diri kita sendiri kayanya banyak ya momen yang menyenangkan di Dufan baik bersama keluarga maupun teman-teman 😀

Jadi, kalau kalian sedang merencanakan liburan yang seru dan tak terlupakan bersama anak-anak, simak tulisan ini sampai habis ya.

Aku akan jabarkan wahana-wahana apa yang cocok dimainkan sama anak-anak. Tenang, gak sesedikit itu juga kok wahana Dufan untuk anak-anak 😉

Harga Tiket Dufan untuk Anak

Okeh, sebelumnya, berapa sih memangnya harga tiket Dufan untuk anak-anak tuh?

Nah, sepengalaman aku, harga tiket Dufan itu hanya dibedakan berdasarkan jenisnya saja. Ada tiket untuk satu kali kedatangan saja, tiket annual pass, ataupun tiket 3 bulanan dan 6 bulanan.

Untuk harganya sendiri dimulai dari sekitar 225 ribu rupiah. Harga tersebut belum termasuk tiket masuk pintu Ancol dan berlaku mulai dari anak yang memiliki ketinggian 100 cm.

Nah, kalau anak kalian belum mencapai tinggi ini bisa gratis lho masuk Dufannya. Gratis karena memang ternyata belum terlalu banyak juga sih wahana yang bisa dinaiki ya 🙂

Namun terkadang di website resmi Ancol tersedia tiket promo seperti promo saat Ancol ulang tahun, harga tiket Dufan bisa mencapai 107 ribu rupiah.

Jadi, memang sebaiknya booking terlebih dulu ya kalau mau melakukan kunjungan ke Dufan. 😉

Okeh, lanjut ke wahana-wahana yang cocok dimainkan sama anak-anak yuukk.

Sebetulnya ternyata lumayan banyak juga lho wahana Dufan yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Walaupun memang belum bisa menikmati wahana-wahana yang ektrim ya, tapi lumayan banget, tiket Dufannya jadi tetap lumayan worth it laah.

Berhubung sekarang juga sudah ada area tersendiri juga untuk anak-anak, yaitu di Dunia Kartun kan. Di dalamnya anak-anak yang memiliki ketinggian lebih dari 100 cm bisa menikmati hampir semua wahana.

Aku pikir wahana ini gak terlalu favorit lho. Tapi ternyata ramai juga peminatnya.

Rupanya wahana ini lumayan disukai oleh anak-anak. Nara (4 tahun) salah satu anak yang seneng banget setiap kali naik ini.

Malah, dia gak puas kalau naik ini cuma sekali tuh. Selain senang dengan gambar gajahnya, dia senang juga karena sensasi naik turun yang bisa diatur oleh kita sendiri.

Dia juga gak kepusingan karena berputarnya. Ya mungkin karena dinikmati banget kan sama dia, makanya happy bener mukanya setiap kali mau naik gajah bleduk di Dufan ini, ihihi.

Kalau yang ini sih jangan ditanya. Jangankan anak-anak, banyak juga orang dewasa yang mau naik ini.

Sebetulnya kan di dalamnya ya hanya kumpulan boneka yang ditampilkan seakan-akan mereka mewakili semua daerah di Indonesia, bahkan dunia ya.

Cuma entah gimana memang ada pesona tersendiri saja. Walaupun gelap, tapi meriah aja kalau naik ini tuh.

Namun terakhir kali ke Dufan, aku sama anak-anak gak naik ini sih. Soalnya aku asik mengajak Nara ke Dunia Kartun dan kami mengincar Kereta Misteri (tentu gak bareng Nara), hehe.

Selanjutnya wahana iconic dan favorit semua pengunjung, bukan hanya anak-anak. Asik buat pacaran dan santai sore sih ya, ahaha.

Tapi ya harus siap antri lumayan panjang juga sih sekitar 30 menit sampai 1,5 jam antrinya kalau sedang ramai.

Waktu aku sama Nara mau main ini, kami mengantri sekitar 45 menitan. Waktu itu Dufan memang cukup ramai pengunjung karena hari itu banyak yang memakai tiket promo Ulang Tahun Ancol.

Sebetulnya wahana Bianglala bisa juga dinikmati menggunakan tiket VIP atau fast track. Kalau beli tiket fast track tuh gak perlu pakai menunggu sih, tinggal masuk aja soalnya.

Antrian wahana ini saat sedang ramai bisa kita lihat melalui bianglala lho. Waktu aku dan Nara naik bianglala, antrian wahana ice age ini sedang ramai dan mengular sekali.

Padahal letaknya kan di dalam ruangan, namun antriannya jauh sampai keluar. Awalnya aku berniat mengajak Nara naik wahana ini, namun balik arah melihat antriannya yang sangat ramai tersebut, ahaha.

Playground dengan luas yang sangat besar ini cukup jadi favorit anak-anak juga, terutama Balita.

Nah, playground ini berada satu area dengan wahana ice age. Di sini anak-anak bisa bebas bermain asalkan pakai kaos kaki.

Lumayan banget sih kalau orangtua sedang mau istirahat. Anak-anak tinggal diajak ke sini lalu lepas dan biarkan anak bermain bebas deh.

Rango-rango ini semacam rumah miring. Tantangan masuk ke sini tuh dalam menghadapi pusingnya kemiringan yang dihadirkan sih.

Anak-anak juga seneng banget masuk dan bermain ke sini. anak-anak aku bisa kayanya masuk ke sini sebanyak 3x. Letaknya dekat dengan niagara dan kereta misteri soalnya, di kawasan Amerika.

Jadi, waktu itu mereka masuk ke sini sambil menunggu wahana niagara dibuka 😀

Alap-alap ini semacam roller coaster namun versi kecil. Anak yang sudah boleh menikmati wahana ini adalah yang sudah memiliki ketinggian lebih dari 100 cm. Jadi anak batita kayanya belum boleh sih ya.

Selain itu, memang jalannya terlalu kencang untuk anak yang lebih kecil. Nara sih suka, tapi kayanya dia juga masih agak kecil deh. Tingginya baru mepet mepet 100 cm soalnya.

Namanya rumah jahil karena di dalamnya kita akan “dijahili” alias terkecoh dengan semua kaca yang ada. Soalnya semua dindingnya dari kaca, tantangannya adalah cari jalan keluar yang benar.

Sebelum masuk ke sini, dulu aku selalu berpikir apa susahnya sih nyari jalan keluar ya? Tapi ternyata susah juga lho, beneran menantang sih, karena tempatnya seperti labirin namun semuanya dari kaca.

Tantangannya double karena selain dibingungkan oleh pencarian jalan keluar, kita dibuat bingung juga oleh banyaknya bayangan kita di cermin dan bingung mana cermin yang merupakan jalan keluar, ahaha.

Anak-anak bakal seneng banget ke sini karena buat mereka ini juga tantangan. Tapi kalau pendampingnya agak panik, mereka juga bisa panik sih, ihihi.

Poci-poci mah favorit aku juga, ahaha. Sesuai namanya, Poci, bentuknya memang cangkir-cangkir gitu yang berputar-putar.

Putarannya masih tahap yang tolerable dan ringan, makanya lumayan oke juga buat anak-anak balita. Dulu malah aku mengajak Naia yang belum mencapai 100 cm, masih boleh banget naik ini 😀

Lokasinya berdekatan dengan alap-alap, jadi bisa sih naik poci-poci terlebih dulu, baru kemudian naik alap-alap ya, hehe.

Kalau yang ini, semacam bebek-bebekan dan berjalan di danau sekitar kawasan Amerika. Letaknya persis di depan wahana kereta misteri.

Waktu aku naik kereta misteri bersama anak yang lain, Nara naik ini sama sepupunya. Lumayan sih tapinya pakai bayar lagi sekitar 25 ribu apa ya kalau tidak salah 😀

Kalau kalian tau ontang-anting yang putarannya lumayan kencang itu, kalau yang ini namanya “New Ontang-anting”.

Sama persis dengan ontang-anting sebelumnya, hanya saja terdapat beberapa kursi yang berisikan 2 penumpang dengan salah satunya kursi yang lebih kecil.

Niatnya memang ditujukan agar anak-anak kecil juga bisa menikmati ontang anting bersama ibunya.

Dunia kartun merupakan satu area tersendiri yang memang dibangun khusus untuk menyenangkan anak-anak yang lebih kecil.

Di dalam sini, permainannya memang lebih ringan dan semuanya bisa dinikmati oleh anak yang memiliki ketinggian di atas 100cm.

Terdapat berbagai wahana lagi lho di Dunia kartun ini, seperti paralayang, kolibri, turbo drop, zig zag, dan baling-baling.

Turbo drop adalah versi kecilnya hysteria sedangkan kolibri mirip dengan gajah bleduk yang bisa kita atur naik dan turunnya.

Nara antusias sekali dengan permainan yang ada di dalam dunia kartun ini karena di sudah bisa naik semua, ahaha.

Hasil Pencarian Tiket Dufan Rombongan

Maaf, barangnya tidak ketemu

Coba cek lagi kata pencarianmu.

TRIBUNSUMSEL.COM - Liburan sekolah memang waktu yang tepat untuk membawa si kecil bermain di Dunia Fantasi (Dufan) yang berada di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara. Ada sekitar 26 wahana di Dufan yang diperuntukan untuk mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.

Namun, ada beberapa wahana yang sebenarnya cocoknya untuk orang dewasa. Beberapa wahana hanya memperbolehkan pengunjung dengan tinggi badan tertentu untuk bisa menaikinya. Mulai dari wahana dengan minimal tinggi 100 centimeter hingga 145 centimeter.

Jika membawa si kecil yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak atau sekolah dasar, perlu perencanaan wahana mana saja yang akan dikunjungi. Apalagi di masa padat pengunjung, ada baiknya sudah memiliki perencanaan, agar dapat menghemat waktu.

Selain itu, pihak Dufan juga sebenarnya menyediakan fasilitas kereta dorong untuk bayi atau stroller. Kereta bayi ini bisa digunakan secara gratis. Namun sayang, jumlahnya terbatas. Berikut wahana yang cocok untuk anak-anak.

Istana Boneka. Wahana jadul ini selalu menjadi favorit anak-anak. Berada di sisi barat Dufan dan di area belakang jika berjalan dari arah pintu masuk Dufan, tepatnya di kawasan Eropa. Anak-anak naik kereta lalu melewati terowongan yang penuh dengan boneka bergerak.

TreasureLand. Masih di kawasan Eropa, namun ke sisi timur dari Istana Boneka. Wahana ini semacam pertunjukan pentas aksi langsung stuntman. Di pentas muncul berbagai efek khusus seperti pentas bergerak, ledakan, tembakan, dan penggunaan air dan api.

Alap-alap. Wahana ini berada di kawasan Indonesia dan dekat dengan wahana TreasureLand. Alap-alap merupakan wahana roller coaster namun dalam ukuran mini untuk anak-anak. Hanya saja ada tinggi minimum untuk pengunjung yaitu 100 centimeter.

Rumah Jahil. Wahana ini berada di Kawasan Amerika dan masih di sisi barat Dufan. Di sini, pengunjung masuk ke dalam rumah yang semua dindingnya adalah cermin. Pengunjung harus mencari jalan keluar dari rumah tersebut.

Rango-rango. Salah satu wahana favorit di Dufan yang dikenal dengan Rumah Miring. Pengunjung yang masuk ke wahana ini akan mendapati diri mereka di sebuah rumah yang serba miring. Wahana tersebut berada di kawasan Amerika, dekat dengan Rumah Jahil.

Ubanga-banga. Wahana ini berada di Kawasan Kalila, tepatnya di sisi barat Dufan. Anak-anak yang senang dengan mobil-mobilan tentu cocok dengan wahana bumper car untuk anak-anak ini. Persyaratan pengunjung adalah anak-anak dengan minimum tinggi 125 centimeter.

Turangga-rangga. Wahana "merry go around" ini memang selalu menjadi favorit. Apalagi posisinya tepat setelah pintu gerbang Dufan. Sehingga anak-anak cenderung memilihnya sebagai wahana pertama untuk dinaiki.

Happy Feet. Wahana yang masih tergolong baru ini merupakan teater simulator 3 dimensi dengan kisah para penguin di kutub selatan. Anak-anak yang ingin menaikinya harus memiliki tinggi minimal 125 centimeter.

Ice Age. Wahana terbaru dari Dufan ini mengajak anak-anak naik perahu menelusuri zaman es yang penuh dengan karakter dari Ice Age.

Gajah Bledug. Di kawasan Asia ada wahana Gajah Bledug. Wahana ini berada dekat Bianglala dan Kora-kora, tinggal berjalan lurus dari pintu gerbang. Di wahana ini, anak dengan minimum tinggi 125 centimeter bisa naik "gajah" dan berputar-putar di ketinggian.

Bianglala. Tak lengkap kunjungan ke Dufan tanpa ke Bianglala. Naik wahana ini tentu harus satu keluarga. Paling cocok dilakukan di sore hari yaitu di akhir kunjungan untuk menutup hari menikmati Dufan sambil melihat gemerlap lampu-lampu Ancol Taman Impian.

Selain wahana-wahana tersebut, ada pula wahana lainnya yang bisa dicoba si kecil. Misalnya Kora-kora untuk si kecil yang pemberani dan bertinggi badan minimal 125 centimeter. Ada pula wahana Burung Tempur dan Perang Bintang di Kawasan Hikayat. Penggemar petualangan dan air, bisa mencoba wahana Arung Jeram. Selamat bermain!